Tandaseru — Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman memastikan bakal melanjutkan proses rencana  pembangunan, beserta penyediaan fasilitas peralatan sekaligus pelayanan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate.

 

Hal itu disampaikan Tauhid saat rapat paripurna DPRD Kota Ternate dalam rangka penyampaian Ranperda Tentang LPP APBD Tahun 2022, dan kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur layanan kesehatan, Senin (3/7).

 

Tauhid memaparkan, proyek RSUD ini merupakan implementasi dari program prirotas, sekaligus pencapaian visi dan misinya sebagaimana tercantum dalam RPJMD tahun 2020-2025 serta pemenuhan urusan wajib pelayanan dasar.

 

Proyek tersebut akan dibijaki melalui skema kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha KPDBU, Unsolicited (pemerkasa badan usaha) melalui ketersediaan layanan/availability payment.

 

Tauhid bilang, untuk tahapan proses yang telah dilakukan Tim Simpul KPDBU RSUD Kota Ternate sejak 2021 sampai Juni 2023, diketahui pula hasil studi kelayakan besar nilai investasi proyek RSUD Kota Ternate sebesar Rp 1.000.697.506.000,-.

 

“Dengan Pengembalian sebesar Rp 169,75 Miliar per-tahun selama 10 tahun yang akan dibayar setelah selesai pembangunan dan dimulainya operasional RSUD,” kata Tauhid.