Tandaseru –- Satu orang warga Desa Taba Hijrah, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dirujuk ke RSUD Labuha, Selasa (19/5) siang.

Warga berinisial AA tersebut dijemput petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lantaran diduga terindikasi COVID-19. AA memiliki riwayat perjalanan dari India.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Halsel, Daud Djubedi membenarkan penjemputan tersebut. Daud bilang, pasien akan dibawa dengan speedboat dari Pelabuhan Saketa, Gane Barat menuju Labuha.

“Kita sedang menunggu pasien dibawa ke Labuha,” tutur Daud kepada tandaseru.com.

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Selasa (19/5) ini. (Tandaseru/Hariyanto Teng)

Menurut Daud, pasien sudah di-rapid test oleh petugas. Hasilnya reaktif.
“Hasil rapid test beliau reaktif sehingga dievakuasi,” ujar Daud.

Daud juga memaparkan riwayat perjalanan pasien AA. Pada 5 Februari 2020, AA berangkat dari India menuju Jakarta dengan pesawat terbang. Pada 6 Februari, ia transit di Malaysia selama 2 jam, lalu lanjut ke Jakarta dan tiba esok harinya. Di Jakarta, AA dikarantina selama beberapa hari.

Pada 13 Februari AA melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Ternate menggunakan kapal KM Dorolonda. Ia tiba di ternate 21 Februari.
AA sempat dikarantina dan baru kembali ke Gane pada 1 Maret. Namun sebelum ke Gane ia juga sempat mampir ke Pulau Makian, Halsel.