Tandaseru — World Bank atau Bank Dunia dikabarkan tertarik memberikan dukungan berupa pembangunan kapal dan pelabuhan di Provinsi Maluku Utara dalam rangka meningkatkan konektivitas di daerah kepulauan.

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara Armin Zakaria mengatakan, Maluku Utara sebelumnya tidak masuk dalam daftar program tol laut yang digagas Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Bank Dunia.

“Jadi hanya dua daerah di wilayah Indonesia Timur yang ketiban proyek ini, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku,” ujar Armin kepada tandaseru.com, Senin (6/3).

Namun belakangan, kata Armin, porsi untuk Maluku digeser ke Maluku Utara lantaran Maluku sudah memiliki proyek lumbung ikan nasional.

“Sehingga hanya kita di Maluku Utara dan NTT yang ditunjuk Kemenhub dalam program peningkatan keterhubungan sebagai daerah kepulauan di Indonesia Timur,” katanya.