Oleh: Wahyudin Madjid
______
FAGOGORU mempunyai kedudukan sebagai pandangan hidup bagi masyarakat Maba, Patani dan Weda. Budaya Fagogoru memiliki nilai luhur yang diajarkan secara turun temurun. Fagogoru mempunyai ciri khas atau karakteristik yang berbeda dengan daerah lain.
Salah satu nilai yang terkandung dalam filosofi Fagogoru adalah nilai kemanusiaan. Kemanusiaan berasal dari kata “manusia”, yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang sangat mulia dari mahkluk hidup lainnya. Manusia menempati kedudukan dan martabat yang tinggi. Manusia harus berbuat baik terhadap diri sendiri dan orang lain. Menurut KH Quraish Shihab, kemanusiaan salah satu ciri agama, dan kemanusiaan adalah fitrah.
Dalam konsep filosofi Fagogoru memiliki sifat dan kedudukan manusia sederajat yang sama, dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan sosial masyarakat. Menurut pandangan penulis, bahwa konsep filosofi Fagogoru wajib dilaksanakan oleh semua masyarakat Fagogoru. Memang dalam kehidupan sosial masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda, yaitu suku, budaya, agama, atau status lainnya. Namun filosofi Fagogoru memiliki nilai universal yang dapat diterapkan di setiap agama. Oleh karena itu, masyarakat harus menegakkan Ngaku re Rasai (Kebersamaan dan Kekeluargaan), Budi re Bahasa (Kebaikan dan Berbicara), Sopan re Hormat (Menghargai dan Menghormati) dan Mtat re Mimoi (Takut dan Malu).
Masyarakat Fagogoru harusnya memahami dan mengaktualisasikan delapan kalimat di atas dalam kehidupan sehari-hari. Karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bersifat hierarkis yang membentuk sebuah karakter manusia yang memiliki ikatan batin persaudaraan dan kekeluargaan.
Tinggalkan Balasan