Tandaseru — 43 desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, sudah melakukan permintaan pencairan Dana Desa (DD) tahap III.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halbar, Markus Saleky, mengungkapkan untuk progres DD tahap III sudah 43 desa yang melakukan permintaan. Sedangkan status penyalurannya dapat diakses di OMSPAN.
Mantan Asisten II Setda Halbar ini menjelaskan, untuk DD tahap II sudah dicairkan ke 165 desa. Empat desa di antaranya belum melakukan penyaluran, yakni Desa Guaeria, Sangaji Nyeku, Tobaol dan Soanama Sungi.
“Dan untuk Guaeria apabila hari ini sudah melakukan pembagian BLT maka besok kita akan progres, dan mungkin sisa 3 desa yang kemarin ada permasalahan temuan itu dengan jumlah ratusan juta makanya sementara lagi dicari solusinya agar bisa progres juga,” ujar Markus.
Ia memaparkan, apabila DD tahap II tidak progres maka tahap III juga tidak bisa diproses. Ia menyampaikan, desa-desa yang lain bisa diprogres karena temuannya hanya administrasi dan selisih belanja. Namun 3 desa ini ada rekomendasi pengembalian uang, sehingga butuh bukti pengembalian.
“Itu sudah ada pernyataan dari mereka untuk menggantikan, jadi kita tidak bisa progres karena ada LHP SUS yang keluar terkait mereka, sehingga pada tahap III ini OMSPAN meminta harus memasukkan data realisasi di lapangan, sehingga yang fiktif tidak realisasi apabila dimasukkan maka DD akan dipotong,” terangnya.
“Tetapi kita juga mencoba untuk mencari solusinya. Alhamdulillah DD tahap III sudah berjalan dan diperkirakan akan mencapai target,” pungkas Markus.
Tinggalkan Balasan