Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memberikan surat peringatan kepada petugas pengangkut sampah di Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara.
Petugas bernama Nofer Mala itu juga tidak mendapatkan gaji lantaran belum menjalani vaksinasi Covid-19.
Surat Peringatan Pertama (SP1) Nomor 14/059/DY/2021 itu diterbitkan pada Kamis (2/9).
“Sehubungan dengan instruksi Bupati Pulau Morotai dan ditindaklanjuti oleh Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka untuk menyukseskan program pemerintah dalam hal pencegahan penularan Covid-19,” papar Pj Kepala Desa Yao, Atus Pipa, ketika dikonfirmasi tandaseru.com, Sabtu (4/9).
Berdasarkan surat tersebut, penerima gaji, tunjangan, honorer dan insentif di desa itu diwajibkan melakukan program vaksinasi.
“Apabila sampai dengan waktu satu minggu ke depan juga bapak/ibu tidak melakukan vaksinasi akan ditindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Peringatan Kedua (SP2), bahkan pemberhentian tetap,” tegasnya.
Petugas yang tidak mau divaksin juga gajinya ditahan.
“Kemarin itu kan Pak Kadis (PMD) sudah sampaikan perangkat yang tidak mau divaksin maka tahan mereka punya gaji. Pak Kadis juga bilang kalau sampai gaji ditahan juga tidak mau divaksin maka ganti saja dengan yang lain saja,” jelasnya.
Atus bilang, ia hanya diinstruksikan pimpinan menindaklanjuti surat tersebut.
“Kalau kaur semua sudah (vaksinasi, red). Kepala seksi sudah, yang RT tinggal 3 dan RW tinggal 2. Sisanya itu petugas kebersihan, kader posyandu, dan tenaga-tenaga PAUD,” bebernya.
Mantan BPD Yao, Maklon, juga mengaku berdasarkan SP1 itu aparat desa dan petugas lainnya yang tidak vaksin akan dipecat.
“Diberikan waktu satu minggu,” ujarnya.
“Nofer Mala petugas sampah dia tidak mau divaksin jadi di-SP1,” sambung Maklon.
Selain itu, Maklon bilang, di Desa Yao ada beberapa perangkat desa sudah melakukan vaksinasi.
“Orang takut vaksin, tapi ada ancaman jabatan-jabatan. Jadi kami dipaksa,” tandasnya.
Kepala Dinas PMD Morotai, Marwan Sidasi yang dikonfirmasi tidak merespon hingga berita ini ditayangkan.
Tinggalkan Balasan