Tandaseru — Kebakaran melanda PT Semesta Agro Tani (SAT) yang berlokasi di Jembatan Soroto Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Kamis (27/5).

Kebakaran di perusahaan pengolah minyak kelapa murni tersebut terjadi saat para karyawan sedang bekerja. Api berhasil dipadamkan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Luther, salah satu karyawan mengungkapkan, kebakaran diduga berasal dari percikan api di tungku yang ada oven di atasnya.

“Api menyala terus kena kipas, lalu kena ampas (kelapa) yang kering langsung menyala. Pas buka pintu, so nyala di dalam. Kami ambil air siram sebelum mobil damkar datang,” tuturnya.

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dalam kebakaran di PT SAT. (Istimewa)

Penanggungjawab pabrik, Sahrul menyatakan, saat kejadian ia tengah memperbaiki mesin di bagian depan pabrik. Menurutnya, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.

“Dalam kebakaran tersebut, kopra sebanyak 2 ton lebih terbakar, itu hanya satu oven saja. Dan bangunannya juga ikut terbakar, jadi harus dibuat kembali karena sudah tidak layak,” ujar Sahrul.

Dewan Eksekutif PT SAT, Eko menambahkan, ke depan karyawan perusahaan harus kerja lebih disiplin karena ini menyangkut dengan keselamatan. Areal perusahaan sendiri sudah ada tanda-tanda peringatan keselamatan kerja yang dipampang.

“Jadi diharapkan kepada karyawan agar lebih memperhatikan saat bekerja. Setiap hari sebelum kerja itu kita briefing dan ini mungkin musibah. Semua karyawan akan dipanggil, dan di perusahaan ini juga kita lebih mengutamakan keselamatan kerja, dan saya juga merasa bersyukur karena tidak ada korban jiwa,” tandasnya.