Tandaseru — Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) pasca demonstrasi di wilayah Maluku Utara yang berlangsung di Mapolres Ternate. Kegiatan tersebut diikuti Pejabat Utama Polda Maluku Utara dan Kapolres Ternate.

Dalam laporan yang disampaikan, sebanyak 16 orang diamankan saat aksi berlangsung. Beberapa anggota kepolisian mengalami luka akibat lemparan, serta terdapat masyarakat yang terdampak gas air mata. Sejumlah massa aksi juga mengalami luka-luka.

Waris menegaskan, penanganan terhadap massa aksi dilakukan secara humanis. Anak-anak yang sempat diamankan akan dikembalikan kepada orang tua mereka, sementara pelaku perusakan tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Saya menegaskan pentingnya patroli siber guna mengantisipasi berita provokatif pasca aksi, serta meminta agar pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Waris, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban selama jalannya aksi.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter