Tandaseru — Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena kita sadari bersama bahwa anak adalah kunci masa depan suatu bangsa maupun suatu daerah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, pada leringatan Hari Anak Nasional yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tidore dan dipusatkan di Aula Sultan Nuku kantor wali kota, Rabu (23/7/2025).
“Bahwa perlu juga kita perhatikan kembali peringatan Hari Anak Nasional 2025 tidak hanya menjadi simbol perhatian negara terhadap anak, tetapi juga ajakan nyata kepada seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan memberdayakan anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Kualitas anak dan generasi muda, sambung Muhammad Sinen, sangat menentukkan tingkat kemajuan sebuah bangsa. Setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang.
“Komitmen saya bersama Bapak Ahmad Laiman, dengan visi Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, ramah dan nyaman bagi semua, termasuk memberikan jaminan pemenuhan hak anak-anak Kota Tidore Kepulauan demi masa depan daerah tercinta ini,” ucap Muhammad Sinen.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kota Tidore Kepulauan yakni OPD, Organisasi Wanita, organisasi kemasyarakatan, media, dunia usaha, dan keluarga agar bersama-sama menjaga, mendampingi, dan memperkuat anak sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Dewan Penasehat GOW Rahmawati Muhammad Sinen menyampaikan, Hari Anak Nasional adalah sebuah kesempatan bagi semua untuk mengapresiasi kehadiran para aset bangsa di masa depan. Perayaan hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia Indonesia secara utuh.
“Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan anugerah dari Allah SWT yang dititipkan pada kita, dan patut kita jaminkan perlindungan, hak-hak mereka dan kasih sayang,” ucap Rahmawati.
Rahmawati berharap adanya sebuah gerakkan nyata dari organisasi-organisasi perempuan di Kota Tidore Kepulauan untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama mendukung setiap program dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sehingga anak-anak Tidore Kepulauan akan menjadi anak-anak yang hebat untuk Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Tinggalkan Balasan