Tandaseru — Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua, mengaktifkan kembali lima SD di tiga kecamatan, Selasa (9/7/2025).

Total pengaktifan kembali sekolah yang sempat ditutup rezim sebelumnya meliputi SD Negeri Sambiki, SD Rahmat, SD Wewemo, SD Bere Bere, SD Leo Leo Jaya, SMP Negeri 21 Morotai, SD Aru Pangeo, dan SD Pangeo.

Peresmian disambut antusias warga dan orang tua murid lantaran Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane dinilai menepati janji kampanyenya.

Bupati Rusli menyampaikan, langkah ini merupakan janji kamlanye yang dipenuhi, salah satunya membuka kembali sekolah-sekolah yang telah lama ditutup.

“Misalnya kemarin dicoba oleh teman-teman di masa pemerintahan yang lalu untuk dibuat sekolah unggulan dan kita semua telah mengikuti. Tapi kemudian masyarakat menilai bahwa ini belum saatnya digabungkan, maka menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memenuhi keinginan masyarakat,” ujarnya.

Rusli mengaku, semua ini dilakukan atas dasar keinginan masyarakat, sehingga pemerintah yang baru menjawab aspirasi warga.

“Jadi kalau kemarin ada yang belum diterima oleh masyarakat maka kita kembalikan ke sekolah yang lama,” kata Rusli.

Setelah bangunan sekolah diaktifkan, Rusli meminta kondisi bangunan yang terkesan rusak dilakukan rehabilitasi kembali.

“Tinggal Kadis Pendidikan untuk rehab gedung di tahap pertama, jadi dalam versi saya dengan masyarakat bahwa sekolah ini harus bagus. Jadi semua harus berbahagia dan kemudian penuhi guru dan mobilernya,” pintanya.

Rusli berharap, ke depan anak-anak terus semangat belajar supaya bisa pintar, progresif dan menikmati pendidikan.

“Karena kemarin saya dengar-dengar akibat sekolah terlalu jauh sampai orang tua juga kurang tenang, tapi kali ini orang-orang tua sudah mulai tenang. Tinggal kita perbaiki sekolahnya. Dan selanjutnya inshaa Allah guru-guru kami berupaya untuk menyejahterakan,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter