Tandaseru — Praktik perjudian jenis togel (toto gelap) di kelurahan Dufa Dufa, kecamatan Ternate Utara, kota Ternate, Maluku Utara, diduga berlangsung secara terbuka tanpa ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. Kondisi ini memicu keresahan warga setempat yang menduga aktivitas ilegal tersebut dilindungi oleh oknum aparat.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, transaksi judi togel dilakukan hampir setiap hari di sebuah tempat penitipan motor yang berada di kawasan pangkalan Dufa Dufa. Aktivitas tersebut biasanya berlangsung pada pukul 14.30 hingga 15.00 WIT.

Salah satu warga, Amiruddin, menyatakan keresahannya dan menduga adanya pembiaran dari aparat kepolisian terhadap aktivitas judi tersebut.

“Setiap hari mereka pasang togel secara terbuka. Tapi polisi diam saja. Kami curiga jangan-jangan ada kerja sama antara polisi dan bos togel di Dufa Dufa,” ujar Amiruddin, Sabtu (5/7/2025).

Ia menegaskan bahwa warga menduga adanya praktik “kongkalikong” antara oknum aparat dan bandar togel, sehingga praktik perjudian tersebut terus dibiarkan tanpa penindakan hukum.

“Sangat meresahkan. Kami minta Polda Maluku Utara segera turun tangan dan menindak tegas pelaku maupun oknum yang terlibat,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Ternate Utara IPTU Wahyudin saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya masih akan menyelidiki informasi tersebut. Ia juga meminta masyarakat memberikan informasi lebih detail terkait lokasi aktivitas tersebut.

“Ini di mana? Di Dufa Dufa sebelah mana? Coba kirim foto. Nanti kita suruh anak-anak Resmob lidik,” ujarnya melalui pesan singkat.

Warga berharap kepolisian tidak menutup mata terhadap aktivitas ilegal tersebut dan segera bertindak tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Ternate Utara, khususnya Kelurahan Dufa-dufa.

Sahril Abdullah
Editor
Yasim Mujair
Reporter