Tandaseru — Desa Maitara mengikuti lomba desa/kelurahan tingkat provinsi merupakan wujud keberhasilan pemerintahan desa serta warga dalam meningkatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan pembangunan, sarana dan prasarana, baik pemerintahan, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan kualitas ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam pada acara penilaian dan klarifikasi lapangan perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi Maluku Utara di desa Maitara, kecamatan Tidore Utara, Rabu (2/7/2025).
“Desa Maitara kami pandang layak untuk mewakili kota Tidore Kepulauan dalam penilaian lomba desa/kelurahan tingkat provinsi Maluku Utara. 437 adalah total nilai desa Maitara berdasarkan hasil penilaian di bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Terdapat pula beberapa aspek penting dari Desa Maitara sehingga layak mewakili Tidore,” ucapnya.
Di hadapan tim penilai, Abdul Hakim berharap keberhasilan capaian kinerja desa Maitara ini bisa mendapatkan predikat terbaik dalam penilaian dan klasifikasi lomba desa/kelurahan tingkat provinsi Maluku Utara tahun 2025. Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku Utara Miftah Baay yang juga selaku Ketua Tim Penilai dalam kesempatan tersebut mengatakan, tim penilai dari provinsi akan menilai desa dan kelurahan yang telah ditetapkan pemenangnya oleh kabupaten/kota.
“Lomba desa dan kelurahan ini merujuk pada Permendagri 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Sehingga dilakukan evaluasi kerja kerja di pemerintahan kelurahan dan desa yang ada di Maluku Utara. Ini sebenarnya kerja-kerja evaluasi, hanya saja dikemas dalam bentuk lomba,” kata Miftah.
Miftah menambahkan, dengan adanya perlombaan antar desa dan kelurahan ini menimbulkan persaingan. Dengan adanya persaingan maka banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa untuk mengembangkan desa maupun kelurahan. Selain itu, uang substansi dari penyelenggaraan lomba desa/kelurahan ini yaitu peningkatan pelayanan pemerintah desa.
“Dan nanti muaranya juga kan ekonomi desa bisa terangkat. Seperti di desa Maitara ini, kadesnya sangat luar biasa, dia sangat inovatif dan mengangkat kearifan lokal untuk jadi daya tarik desa,” tandas Miftah.
Turut hadir menyambut tim penilai dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad, Ketua I TP-PKK Sumiyati, Ketua II TP-PKK Nurain, Ketua III TP-PKK Suarni, Plt Kepala Dinas PMD, Camat Tidore Utara serta Kepala Desa se-Pulau Maitara.
Tinggalkan Balasan