Tandaseru — Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, resmi dimulai. Lapangan desa Susupu, kecamatan Sahu, menjadi tempat upacara pembukaan TMMD ke-124 ini.
Upacara yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) ini dipimpin Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad. Upacara tersebut dihadiri Forkopimda Halmahera Barat, Kepala Staf Korem (Kasrem) 152 Baabullah, Sekretaris Daerah Julius Marau, Sultan Jailolo, para OPD, camat serta sejumlah kepala desa.
Peserta upacara tersebut terdiri dari personel TNI, Polri, serta siswa SMA Negeri 3 Halmahera Barat.
Inspektur Upacara Djufri Muhamad dalam kesempatan itu menjelaskan, TMMD merupakan program lintas sektoral yang lahir sejak 1980, yang mulanya disebut ABRI Masuk Desa (AMD). Program tersebut digagas Jenderal M Yusuf.
“Program ini merupakan kepedulian dan pengabdian nyata TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah, khususnya di desa-desa tertinggal, terisolasi dan terpencil,” beber Djufri.
Seiring perkembangan zaman dan reformasi TNI, kata Djufri, program ini berubah nama menjadi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2000.
“Kata manunggal mengandung makna menyatu, bersinergi dan bergotong royong, antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” tuturnya.
Djufri berujar, program TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek non fisik, seperti penyuluhan, pemberdayaan dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Melalui TMMD ke 124 ini, politikus Partai Nasdem itu berharap akan terbangun infrastruktur desa yang lebih baik, akses masyarakat menjadi lebih mudah, serta semangat kebersamaan semakin kuat.
“Mari, kita sambut program ini dengan dukungan penuh, sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, demi kemajuan Halmahera Barat yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati langsung membuka TMMD di Halmahera Barat. Anggaran TMMD di Halmahera Barat bersumber dari dana sharing antara Pemerintah Halmahera Barat dan Satuan Atas TNI.
Berikut program pembangunan fisik dan non fisik serta lokasi TMMD ke 124 di Halmahera Barat:
- Desa Worat Worat, Kecamatan Sahu, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 unit
- Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 unit
- Desa Lako Akelamo, Kecamatan Sahu, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 3 unit
- Desa Lako Akediri, Kecamatan Sahu, pembuatan sumur bor 1 unit, kedalaman 80 meter
- Desa Dere, Kecamatan Sahu, pembuatan sumur bor 1 unit, kedalaman 30 meter
- Desa Balisoan Utara, Kecamatan Sahu, pembangunan Drainase
- Desa Todahe, Kecamatan Sahu, pembuatan sumur bor 1 unit, kedalaman 30 meter
- Desa Peot, Kecamatan Sahu, pembuatan sumur bor 1 unit, kedalaman 35 meter
- Desa Guaeria, Kecamatan Jailolo, pembuatan sumur bor 1 unit, kedalaman 80 meter
- Penyuluhan Bela Negara
- Penyuluhan Wawasan Kebangsaan
- Penyuluhan Layanan Kesehatan
- Penyuluhan Pertanian
- Penyuluhan Pendidikan
- Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas
- Penyuluhan Bahaya Narkoba
- Penyuluhan Keagamaan
- Penyuluhan Poltekkes
- Penyuluhan Perikanan dan Peternakan
- Penyuluhan Lingkungan Hidup
- Penyuluhan PKK
- Penyuluhan Layanan Publik dan Kependudukan
- Penyuluhan Bahaya Teroris dan Paham Radikal
- Penyuluhan Kesehatan
- Penyuluhan Stunting
- Penyuluhan UMKM
- Penyuluhan Teknologi Tepat Guna
- Penyuluhan Posyandu dan Prosbindu
- Penyuluhan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.
Tinggalkan Balasan