Tandaseru — Usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, dan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang-Djufri Muhamad (JUJUR), akhirnya menginjakkan kaki di bumi Jiko Makulano, Rabu (5/3/2025).
Pantauan tandaseru.com, momentum kedatangan pemimpin daerah ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati dua periode ini di pelabuhan Jailolo disambut ribuan warga dan pendukung. Mereka melakukan konvoi dan arak-arakan menuju kantor bupati. Setibanya di kantor bupati, rombongan disambut dengan tarian Legu Salai diikuti tifa dan rabana.
Penjemputan berlangsung meriah saat Forkopimda, dan seluruh pejabat serta ribuan ASN menunggu kedatangan Bupati dan Wakil Bupati di lobi kantor bupati.
Bupati James dalam sambutannya mengajak semuanya bersatu padu membangun dan memperbaiki Halmahera Barat 5 tahun ke depan.
“Perjalanan panjang proses Pilkada Halmahera Barat telah selesai. Dengan dilantiknya saya dengan Pak Djufri Muhamad yang kedua kalinya maka sekat-sekat politik harus dihapus dan ditiadakan. Tinggalkan perbedaan, mari sama-sama kita membangun daerah ini ke depan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
James juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan JUJUR dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten karena telah bekerja keras. Juga kepada masyarakat Halbar yang masih mempercayakan paslon nomor 3 memimpin daerah yang kedua kalinya.
“Dan hari ini saya dan Pak Wakil Djufri Muhamad telah dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati, maka dari itu saya mengharapkan pada seluruh tim pemenangan agar mengawal dan bekerja sama membangun Halbar lebih baik 5 tahun ke depan. Sekali lagi, tinggalkan perbedaan, JUJUR adalah milik semua masyarakat Halbar,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD empat periode ini mengingatkan bahwa membangun daerah 5 tahun ke depan ini tidak mudah. Maka dari itu seluruh OPD diminta bekerja ekstra.
“Jangan main-main dengan jabatan telah diberikan. Jika target tidak dicapai maka akan dievaluasi. Jadi jangan hanya senang menerima, tapi tidak mau mencari uang, kebiasaan ini harus kita tinggalkan. Jadi mari kita menggenjot sumber-sumber strategis dalam rangka meningkatkan PAD harus disasar dan bekerjalah dengan serius dan bersungguh-sungguh oleh OPD yang pengelola PAD,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan