Tandaseru — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate, Maluku Utara, menyayangkan kurangnya respon positif sekolah dalam mendukung peserta didiknya yang menjadi atlet Taekwondo untuk suatu kejuaraan.
Ketua KONI Kota Ternate, Faujan A. Pina mengatakan, ada banyak atlet Taekwondo yang bakal mengikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar dan Mahasiswa se-Maluku Utara Tahun 2025, mengeluhkan tanggungan sendiri biaya pendaftaran.
Kejuaraan tersebut akan diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara di Gedung Duafa Center Ternate, tanggal 20-22 Februari 2025.
Menurut Faujan, sedianya atlet Taekwondo pelajar tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP di Kota Ternate mendapat perhatian dari sekolahnya. Sekurang-kurangnya, pihak sekolah menanggung biaya pendaftaran kejuaraan.
Sementara ada sekitar 289 atlet Taekwondo se-Kota Ternate yang bakal mengikuti kejuaraan ini.
“Banyak yang mengeluhkan ke cabor, mau tidak mau cabor itu sampaikan ke KONI. Karena atlet ini mewakili sekolah, yah harusnya sekolah ikut menanggung, tidak dibebankan ke atlet,” kata Faujan,
Faujan bilang, memang ada sekolah yang menanggung biaya pendaftaran atletnya tapi banyak juga sekolah yang tidak menanggung.
Tidak hanya kepada pihak sekolah, Faujan juga meminta adanya tanggungan biaya pendaftaran atlet dari Dinas Pendidikan Kota Ternate untuk atlet Taekwondo yang mewakili nama daerah.
“Kalau mengatasnamakan daerah harusnya ditanggung dinas pendidikan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan