Survei harus dilakukan dengan alat dan metode yang menjamin hasilnya akurat dan berada dalam batas persentase yang benar. Penggunaan data dan metodologi penting untuk mempertanyakan metodologi survei yang digunakan. Apakah sampel yang diambil representatif? Apakah ada bias dalam pertanyaan atau cara pengumpulan data? Kesalahan seperti ini dapat merusak kredibilitas lembaga survei dan menimbulkan skeptisisme di kalangan publik mengenai hasil survei di masa depan. Untuk itu masyarakat harus cerdas dan mampu membaca hasil survei. Transparansi metodologi lembaga survei harus lebih transparan mengenai metodologi yang digunakan dalam pengumpulan data. Publikasi detail tentang ukuran sampel, demografi responden, dan teknik analisis statistik akan membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil survei.
Burhanuddin Muhtadi dan timnya sebaiknya memberikan klarifikasi publik yang rasional mengenai kesalahan tersebut untuk menghindari misinterpretasi lebih lanjut. Penjelasan yang jelas akan membantu meredakan keraguan masyarakat terhadap integritas lembaga survei. Dengan langkah-langkah perbaikan ini, diharapkan lembaga survei dapat memulihkan kepercayaan publik dan memberikan data yang lebih akurat di masa mendatang. (*)
Tinggalkan Balasan