Kata Rustam, komunitas alat musik tradisional ini bagian dari upaya orang muda untuk melestarikan budaya Ternate.
Penyerahan alat musik tersebut pun diapresiasi komunitas musisi. Salah satunya dari Ketua Grup Musik Senja, Faris Bobero.
Faris mengaku pihaknya merasa bangga atas pemberian bantuan tersebut. Sebab, sebelumnya teman-teman komunitas mengamen untuk beli alat dan sekarang telah dibantu pemerintah.
Sebelumnya, kata Faris, grup musisi di Ternate umumnya memang kekurangan alat. Keadaan itu membuat mereka harus mengamen dan menggalang dana untuk bisa memiliki alat musik sendiri.
Dengan mendendangkan lagu kepada para pengunjung dan menghibur mereka, menurut Faris, akan menjadi pengalaman mengasyikkan yang membuat pengunjung dari luar daerah merasakan kerinduan untuk kembali ke Ternate.
“Kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung di Pusat Kuliner Rempah atau di belakang Mall. Siapa pun dia, sampai di sini, di Ternate, merasa rindu, merasa pulang,” ucapnya.
“Para musisi di sini juga punya rezeki di sini. Jadi saya berterima kasih karena berkat pengunjung, asap dapur teman-teman di sini bisa menyala,” tambahnya.
Faris berharap pemerintah Kota Ternate terus berbenah dan memerhatikan kelompok musisi sebagai bentuk kolaborasi mengembangkan kesenian.
Tinggalkan Balasan