Tandaseru — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pulau Morotai H. Arsad Haya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama. Arsad menyebut terutama selama masa kampanye Pilkada 2024.

“Kami mengajak seluruh masyarakat lebih khususnya Pulau Morotai untuk tetap menjaga kerukunan, mempererat silaturahim, dan menghindari segala bentuk kampanye negatif yang bisa merusak persatuan,” ujar Arsad, Jumat (18/10/2024).

Arsad mengatakan, hiruk pikuk kontestasi pilkada pasti akan terjadi. Menurutnya, kemungkinan adanya ketersinggungan antara pendukung satu calon dengan calon lainnya akan muncul.

“Untuk itu pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Mengingat pilihan kepala daerah itu kembali kepada setiap individu dan saat ini yang maju sebagai calon kepala daerah merupakan putra-putra terbaik Pulau Morotai yang memiliki tujuan mulia untuk masyarakatnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pilkada merupakan momentum demokrasi yang harus dijaga dengan baik. Sebab, Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi, namun jangan sampai perbedaan ini menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Saat ini kisruh berbagai polemik Pemilukada lebih gencar pada isu negatif, hoax dan ujaran kebencian yang disebar melalui media sosial, olehnya itu kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial selama tahapan menuju hari H nanti,” katanya.