Fitra bilang, pemerintah daerah menyadari bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.
Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD ini kata dia, akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk membangun desa, menggali berbagai isu dan persoalan terkini dengan solusi.
“Jadi bukan hanya pemerintah pusat saja, TNI dan Polri serta pemerintah daerah saja tetapi semua harus bersama-sama bersinergi dan bekerjasama dalam membangun dan menyelesaikan berbagai persoalan,” timpal dia.
Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan dan membangkitkan semangat masyarakat dalam kegiatan pembangunan yang dilandasi semangat gotong-royong.
Selain itu, TMMD juga hadir sebagai sarana yang efektif bagi TNI dalam upaya memelihara komunikasi dengan rakyat, dalam membina hubungan emosional. Sehingga melalui kebersamaan dan kemanunggalan TNI dapat dijadikan sebagai kekuatan penangkal terhadap setiap bentuk ancaman terhadap bangsa, negara dan daerah.
“Kami juga mengajak kepada seluruh elemen untuk terus kita lanjutkan karya bakti kita kepada daerah ini dan bersinergi menyejahterakan masyarakat,” ajaknya.
Upacara pembukaan TMMD ini pun dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja secara simbolis Pj Sekda, Fitra kepada masyarakat kemudian penandatanganan berita acara naskah serah terima TMMD ke-122 tahun 2024, Kodim 1512/Weda.
Tinggalkan Balasan