Tonny menyebutkan, secara bertahap menargetkan pada tahun ini khususnya di Kelurahan Kasturian bisa bebas dari kawasan kumuh.
Kedepannya, lanjut dia, untuk penanganan kawasan kumuh akan lebih fokus dengan pendekatan penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat melalui upaya kolaborasi terintegrasi dengan perencanaan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Kami atas nama instansi teknis yang merupakan bagian dari kolaborasi dalam program pembangunan rumah swadaya dan sarana prasarana pendukungnya melalui DAK tematik PPKT mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kontribusi sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ucap Tonny.
Sementara itu, Wali Kota M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, saat ini pemerintah kota sedang berupaya melakukan pengurangan pemukiman kumuh di Kota Ternate agar terus didorong.
Tauhid bilang, sekarang ini bila menyusuri Kota Ternate mulai dari utara ke selatan atau sebaliknya maka terlihat jelas dari pesisir daerah ini sangat “cantik”.
“Seharusnya ada display menunjukkan setelah ditata hingga menjadi seperti ini. Artinya after-before itu nampak, sebelum dan sesudah, dan ini bisa menjadi penataan kota yang bisa dipakai pada konsep pemukiman yang lain,” kata Tauhid.
Tinggalkan Balasan