“Saya pe laki juga ada jabatan,” tambah istri Burnawan.

“Kita sama-sama pejabat tapi jangan tunjuk-tunjuk begitu, tara bagus. Jangan tunjuk-tunjuk kamari, sama-sama pejabat,” tegas Fadli.

Sementara Ketua BK, Suhari Lohor, bahwa anggota DPRD bertemu Pj bupati dalam rangka berdiskusi menyangkut daerah ini.

“Kami sampaikan soal pelaksanaan reses kedua sudah dilaksanakan penutupan hari Selasa kemarin. Tetapi sampai saat ini tidak bisa melakukan reses. Alasannya karena anggaran reses tidak dicairkan oleh pemerintah daerah, tapi Pak Bupati hanya bilang memperjuangkan. Harusnya Pak Bupati sebagai kuasa anggaran perintahkan ke kadis keuangan segera realisasikan anggaran reses,” paparnya.

“Yang jadi hal itu, istri bupati datang mencampuri urusan pejabat daerah. ini seharusnya bupati menegur, di situlah terjadi adu jotos,” sambung Suhari.

Sementara Burnawan saat dikonfirmasi soal ini enggan berbicara. Awak media pun dilarang mengambil foto.

“Siapa itu, wartawan itu bikin berita bae-bae,” ujarnya sembari melenggang pergi.

Sementara itu di kediaman Pj Bupati, anggota TNI, Polri dan Satpol PP tampak menjaga ketat kediaman usai perseteruan itu.