Tandaseru — Pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan pencarian prajuritnya yang hilang di Perang Dunia II, di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. AS mengirim utusannya dari Defense POW/MIA Accounting Agency (DPAA) yang tiba di Morotai, Kamis (4/7).
DPAA yaitu lembaga di dalam Departemen Pertahanan AS yang misinya adalah memulihkan personel Departemen Pertahanan yang belum tercatat dan terdaftar sebagai tahanan perang (POW) atau hilang dalam aksi (MIA) dari konflik masa lalu, dari negara-negara di seluruh dunia.
Rombongan dari AS ini dipimpin Kapten US Army Patrick James Anderson, pejabat dari Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia Major Bryce Yamamato, serta Tim DPAA Alex Hunter Peterson, Mattew William Leatherman, Poul Erik Graversen, Mindy Rae Simonson dan Mr. Connor Shaene McCann.
Berdasarkan data DPAA, masih ada sekitar 7 prajurit AS yang hilang di Perang Dunia II di Morotai.
“Jadi yang akan dicari berdasarkan data atau catatan-catatan yang Amerika miliki atas 7 tentara yang diduga hilang atau gugur di peperangan dahulu yang akan kami cari,” ucap Patrick James Anderson usai menemui Pj Bupati Pulau Morotai, Burnawan, Kamis (4/7).
Tinggalkan Balasan