Tandaseru — Di desa Ori, Kecamatan Galela Selatan, Halmahera Utara, Maluku Utara, suasana penuh harapan dan doa dilangitkan. Enam imam dari berbagai desa berkumpul untuk menyambut Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, dalam sebuah acara yang sarat makna dan hikmat.
Para imam desa tetangga yang hadir menemui Sultan yakni imam desa Ori, Igobula, Seki, Soakonora, Togawa dan Togawa Besi.
Saat matahari mulai terik di atas kepala, sebuah rumah di desa Ori dipenuhi warga yang ingin melihat Sultan. Imam Desa Ori, dengan wajah penuh harap, menyampaikan doa khusus.
“Biar hari ini Sultan tidak bicara soal Gubernur, tapi kami berdoa agar Sultan menjadi Gubernur,” ucapnya dengan tulus menyambut Sultan di depan rumah, Jumat (14/6/2024).
Sultan Tidore, dalam balutan batik dan peci hitam, diberi kesempatan berbicara di hadapan para imam dan warga. Dengan nada bijak, ia menyampaikan maksud kedatangannya sebagai anggota DPD aktif yang menjalani tugas menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Meski begitu, Sultan meyakini pilar-pilar kebangsaan telah tertanam di dada para imam.
“Saya tidak perlu jelaskan empat pilar kepada Pak Imam, karena saya tahu Pak Imam semua sangat faham dan sudah praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu sama dengan pesan-pesan orang tua kita,” kata Sultan.
Tinggalkan Balasan