Peningkatan itu pun terekam dengan rentetan gempa-gempa dangkal yang intens, dan mengindikasikan adanya peningkatan tekanan akibat migrasi magma ke kedalaman dangkal.

Sementara ketinggian kolom erupsi juga cenderung meningkat, hingga mencapai 5.000 meter dari kawah puncak.

“Lontaran lava pijar mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah,” ungkap Exl.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ibu.

“Maka tingkat aktivitas Gunung Ibu dinaikan dari Level III menjadi Level IV terhitung mulai tanggal 16 Mei 2024 pukul 15.00 WIT,” cetus dia.

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ibu ke level IV maka masyarakat maupun wisatawan dan pengunjung agar tidak beraktivitas dan mendaki atau mendekati Gunung Ibu dalam radius 4 km, dan sektoral 7 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.