Tandaseru — Kondisi bangunan Masjid Agung Baiturrahman di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, makin memprihatinkan sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, atap dari bangunan masjid kebanggaan umat muslim Pulau Morotai ini diduga mengalami kebocoran, sehingga saat musim penghujan terjadi rembesan air hingga ke dalam tempat shaf salat.
Amatan tandaseru.com, rembesan air yang keluar dari beberapa titik plafon masjid membuat petugas masjid terpaksa harus menyiapkan ember untuk menadah tetesan air.
Air hujan juga merembes melalui dinding masjid. Belum lagi ada kerusakan berupa retak dan bolong pada bantalan tiang profil di lantai satu masjid yang menjadi shaf salat bagi jamaah pria.
Nurdi, salah satu jamaah salat Jumat mengatakan, makin lama tergenang rembesan air hujan membuat plafon Masjid Agung Baiturrahman terancam amblas.
“Masjid baru dibangun seumur jagung dia punya bagian dalam sudah makin parah, air hujan lolos menetes di lantai masjid, tiang profil pecah. Ini menggangu konsentrasi
khusyuk saat tong (kami) salat,” ungkap Nurdi, Jumat (3/5).
Tinggalkan Balasan