Ia menjelaskan, tim penjaringan Partai Gerindra akan bekerja sesuai petunjuk organisasi yang telah ditetapkan, dengan tidak akan mendiskriminasi dan mengistimewakan salah satu bakal calon dari yang lainnya.
“Tim ini bersifat adhock dan bukan menjadi penentu siapa yang berhak mendapatkan rekomendasi,” jelasnya.
Setelah penutupan penjaringan pada 7 Mei nanti, lanjut Gafar, para bakal calon yang telah mengembalikan berkas akan mengikuti fit and proper test dari pengurus DPD dan DPP.
“Fit and proper test ini juga akan melibatkan akademisi dari Unkhair dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Selanjutnya kalau ada perkembangan informasi dari DPP maka kita akan menyampaikan kepada tim bakal calon secepatnya,” tandas Gafar.
Tinggalkan Balasan