“Kalau di Demokrat itu tidak terlalu banyak neko-neko. Hanya KTP, curriculum vitae dan survei kalau ada. Kalau survei itu bisa dimasukkan setelahnya,” terang Hud.
Hud memberikan apresiasi kepada Agusti karena menjadi bakal calon bupati pertama yang mengambil formulir dan langsung melengkapi dokumen pendaftaran di Demokrat. Sementara bakal calon yang lain masih sebatas mengambil formulir pendaftaran saja.
Menurut Hud, seyogyanya pada pengambilan formulir bakal calon bupati harus ikut hadir. Tetapi, lanjutnya, bisa diwakilkan oleh tim jika bakal calon tersebut masih berhalangan.
“Jadi proses ini berkasnya kami terima, jika ada hal yang perlu dilengkapi nanti kami komunikasikan dengan tim dari Agusti Talib,” tuturnya.
Ia bilang, setelah batas waktu pendaftaran nanti, berkas pencalonan yang sudah diverifikasi akan dikirim ke DPP.
“Selanjutnya, bakal calon bupati bisa membangun komunikasi lebih lanjut ke tingkat DPD dan DPP. Salam ke Pak Agusti Talib, semoga dengan mendaftar pertama menjadi awal yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Gerindra Halmahera Selatan Gafar S Tuanany mengatakan, kedatangan tim bakal calon bupati Agusti Talib merupakan sebuah kehormatan bagi partainya.
Tinggalkan Balasan