“Ada yang bapikir jangan sampe moro (makhluk halus, red) so simpan. Tapi tong (kami, red) so bikin dia punya syarat juga belum dapat,” tambah Yakmil.
Pada hari pertama, sambungnya, saat korban tak kembali di sore hari, keluarga langsung menyusul ke kebun untuk mencari.
“Tapi cuman dapat dia punya parang, dubo-dubo pisang dan saloi dengan sandal, itu ada. Korban tersebut semacam sering hilang ingatan,” jelasnya.
“Saya berharap pihak keluarga tetap bersabar karena kita terus berupaya melakukan pencarian. Mudah-mudahan ditemuyka dengan selamat,” pungkas Yakmil.
Tinggalkan Balasan