Dalam apel tersebut, Kodrat juga membacakan amanat dari Kapolri yang menekankan pentingnya pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
“Berdasarkan survei indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5%, meningkat 15,7% dari tahun 2022. Presiden Joko Widodo juga menyoroti peningkatan signifikan jumlah pemudik tahun ini, yang diperkirakan mencapai 190 juta orang, meningkat 56% dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
“Dalam menghadapi situasi yang dinamis, penting untuk memahami karakteristik wilayah seperti titik rawan banjir, longsor, dan gangguan kamtibmas. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi juga perlu dipersiapkan secara matang,” tandas Kodrat.
Upaya-upaya tersebut diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik untuk memastikan masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri.
Tinggalkan Balasan