“Itu ada kaya dioplos dengan air, jadi pertalite atau BBM yang di campur dengan air, jadi seluruh Indonesia kita cek di SPBU,” tambah dia.

Hasil peninjauan, sambung Ismail, pada SPBU di kilo tiga Morotai untuk BBM jenis pertalite maupun pertamax seluruhnya aman untuk dijual ke masyarakat.

Bahkan kata dia, stok BBM ketika dicek juga masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Morotai.

“Bisa teratasi, sampai di bulan depan kuota baru masuk lagi,” imbuhnya.

Ismail juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan atau mengetahui adanya penjualan BBM oplosan seperti dicampur dengan air, maka bisa segera melapor ke polisi.

“Tapi kalau di SPBU kilo tiga dipastikan aman, karena mereka pada saat pembongkaran langsung dicek tercampur air atau tidak,” pungkas dia.