Wahidin mengatakan ia baru mengetahui pemakaian uang transferan melalui rekening Windi Claudia tersebut setelah istrinya memberitahu kepadanya.
“Setelah menjelaskan,” katanya.
“Yang diterangkan majelis itu juga (termasuk) penggunaannya ya, pak. Membeli dua unit mobil, motor Yamaha (NMAX), dan tanah yang sebagaian disita KPK itu ya,” tanya jaksa.
“Siap. Betul,” jawab Wahidin.
Perihal pembelian sejumlah kendaraan dan tanah tersebut sebelumnya dibacakan oleh Hakim Anggota Kadar Noh. Di BAP Wahidin, terungkap uang yang ditransfer dari AGK ke istri Wahidin diketahui untuk membeli dua unit mobil senilai Rp 250 juta.
Selain itu, uang dugaan korupsi AGK tersebut juga ternyata dipakai untuk pembelian sepeda motor Yamaha NMAX senilai Rp 34 juta dan sebidang tanah di Sofifi senilai Rp 20 juta.
Meski begitu, Wahidin tidak tahu persis dari mana sumber uang dari AGK yang diterima istrinya melalui Windi Claudia. Wahidin hanya diam dan menjawab ‘siap’ saat ditanyai jaksa perihal hubungan khusus para perempuan yang menerima transferan dari tersangka AGK.
“Keterangan saksi nomor lima ini kan, ada melalui ajudan bahwasanya gubernur sering meminta transfer ke beberapa perempuan dengan alasan bantuan orang sakit dan biaya kuliah. Kemudian saksi mengetahui ternyata pihak-pihak tersebut hanya dalih, padahal sebenarnya yang pernah saya lihat adalah ada hubungan khusus para perempuan tersebut dengan Pak Gubernur. Ini keterangan saksi nih, keterangan nomor lima,” tanya jaksa mengulangi BAP Wahidin.
“Siap,” jawab Wahidin.
Tinggalkan Balasan