Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha dalam kesempatan tersebut memaparkan posisi skor IDI di Maluku Utara sempat naik di tahun 2021 dan turun pada tahun 2022.

“IDI Maluku Utara 2021 nilai 68,82 pada tahun 2021 berkategori sedang. Sementara itu, IDI Maluku Utara 2022 nilai 62,93 di tahun 2022 dan berkategori sedang serta prediksi nilai IDI Maluku Utara tahun 2023, 66-69,” kata dia.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria menjelaskan, skor IDI Maluku Utara memang sangat rendah meskipun posisi angkanya sedang.

“Kita target di tahun 2024 ini bisa naik menjadi 63 itu target nasional yang diberikan oleh Bappenas kepada Provinsi Maluku Utara,” kata Armin.

Armin berharap dengan adanya FGD hari ini, dan dengan data-data serta masukan dari anggota Pokja bisa memberikan tambahan nilai untuk peningkatan IDI di Maluku Utara.

“Langka kita lakukan untuk pencapaian ini, pertama FGD dan kedua kita mengumpulkan data-data dari instansi stakeholder terkait yang memang data-data ini sudah ada. Tetapi belum diberikan kepada pokja atau BPS sehingga ini menjadi masukan kita,” ungkap dia.