Menurut Fathur pencarian terhadap korban sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas dengan mempertimbangkan waktu, situasi, dan kondisi.
“Namun Tuhan berkehendak lain sehingga pihak Tim SAR Gabungan belum menemukan korban,” ucap dia.
Meski operasi telah ditutup, kata Fathur, pihaknya telah menginformasikan kepada para nelayan dan juga kapal-kapal yang melintas di lokasi LKP agar segera melaporkan kepada Basarnas apabila melihat dan menemukan korban.
“Namun tidak menutup kemungkinan operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban atau korban ditemukan,” cetus dia.
Fathur juga mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat, karna telah membantu dalam proses pencarian selama tujuh hari ini.
Tinggalkan Balasan