Tiap kali menjalankan aksinya, pelaku mengancam korban sembari meletakkan sebilah parang di leher korban.

“Korban dan ibunya diancam akan dibunuh dan tidak dinafkahi jika korban tidak memenuhi hawa nafsu pelaku,” terang Komang.

Tak hanya itu, pelaku sering memukul korban saat akan memperkosa korban. Pelaku terakhir kali memperkosa korban pada perayaan hari Natal 2023 sebanyak tiga kali.

Untuk menutupi aksinya setelah korban ketahuan hamil, pelaku menyatakan akan mencari lelaki lain untuk dinikahkan dengan korban.