Tandaseru — Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, menggelar kuliah umum bertajuk “Historical Relationship Between Moluccas and Spanish”, Rabu (17/1/2024).

Kuliah umum ini mendatangkan narasumber berkebangsaan Spanyol Prof. Antonio C Campo Lopez. Campo Lopez adalah dosen sejarah di Universidad Nacional de Educatión a Distancia (UNED), universitas terbesar di Madrid dengan lebih dari 260.000 mahasiswa.

Kegiatan ini disambut hangat seluruh sivitas akademika FIB, terutama Prodi Ilmu Sejarah, mengingat antara Maluku Utara khususnya Ternate-Tidore memiliki keterkaitan historis yang begitu erat dengan Spanyol. Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan Campo Lopez.

“Saat ini kita bisa saksikan peninggalan benda-benda aktivitas masa lampau bangsa Spanyol yang tersebar di Maluku Utara, seperti halnya benteng-benteng tinggalan Spanyol yang ada di Tidore. Kami senang bisa mengunjungi Ternate dan Tidore, banyak tinggalan-tinggalan benteng ya. Semoga ini menjadi aset yang bisa dilestarikan dan menjadi aset pariwisata di kota ini,” tuturnya.

Acara ini dihadiri dosen, mahasiswa Prodi Sejarah dan segenap pimpinan Fakultas Ilmu Budaya. Pada kesempatan itu, Ketua program Studi Ilmu Sejarah Jainul Yusup mengungkapkan, kedatangan para peneliti dan dosen dari Spanyol ini membuka ruang besar untuk kita di Maluku Utara.

“Untuk dikerjasamakan, terutama meneliti dan menulis bersama dengan mereka. Sekiranya kegiatan ini patut kita apresiasi, mengingat banyak unsur yang bisa kita kolaborasikan, misalnya bagi dosen bisa membuka riset dengan bangsa Spanyol dan tidak menutup kemungkinan juga, kedatangan Antonio dan kawan-kawannya yang lain dapat membuka jalan apabila ada mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Sejarah untuk melanjutkan studi di negara Spanyol tersebut,” tutur Jainul.