Tandaseru — Plt Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri rapat koordinasi TPID dalam kegiatan Festival Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Maluku Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Waterboom Ternate, Senin (21/11).
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Gani Kasuba menyampaikan sinergitas kebijakan dalam pengendalian inflasi pangan ditempuh melalui sejumlah langkah kebijakan. Antara lain dengan mengoptimalkan APBD untuk pengendalian inflasi melalui intervensi pasar guna mengurangi gejolak harga komoditas pangan, terutama beras.
“Dan penguatan cadangan pangan daerah, termasuk juga pengaturan penyalurannya,” tuturnya.
Tekanan inflasi di Provinsi Maluku Utara, sambungnya, mengalami peningkatan pada tahun 2023. Berdasarkan rilis BPS pada bulan Oktober 2023, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 4,31%.
“Hal ini mengalami peningkatan dibandingkan inflasi pada tahun 2022 yang sebesar 3,72%. Secara nasional, tekanan inflasi juga dipengaruhi oleh peningkatan harga pada komoditas beras,” terang Abdul Gani.
Ke depan, ia berujar, tekanan inflasi ini diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir 2023, seiring dengan resiko gangguan cuaca dan peningkatan tinggi gelombang laut. Hal ini berpotensi mengganggu kelancaran distribusi pangan, serta menurunkan produktivitas nelayan.
Tinggalkan Balasan