Richard yang dikonfirmasi tandaseru.com memastikan dengan tegas bahwa pencatutan namanya itu adalah penipuan. Sebab itu, dia meminta agar seluruh pihak, masyarakat atau siapapun agar tidak menggubris permintaan uang via seluler yang mengatasnamakan dirinya.

“Kepada masyarakat Maluku Utara atau siapa pun itu yang dihubungi seseorang atas nama diri saya selaku Kasi Penkum hal tersebut jangan digubris,” pinta Richard, Selasa (7/11).

Richard pun memastikan, tidak benar adanya permintaan uang atas nama dirinya. Apalagi dengan alasan untuk biaya membuat kegiatan pelatihan.

“Saya sendiri sedang berada di Jakarta untuk mengikuti pelatihan di TV Kompas,” pungkas dia.