“Dan intervensi serius dari Pemerintah Provinsi Malut sangat perlu untuk kelangsungan kesejahteraan pemberdayaan nelayan. Karena sejauh penelusuran saya, persediaan fasilitas alat tangkap sangat terbatas,” ungkap Wahib, Kamis (2/11).

Ia mengungkapkan, rata-rata fasilitas nelayan di Desa Anggai hanya perahu kecil.

“Mereka di Desa Anggai kebutuhan nelayan itu terbatas. Untuk itu, harapan saya, pemprov bisa memberikan perhatian ke masyarakat setempat dan mendukung mereka, karena itu mata pencarian dan mereka bergantung di situ,” tandasnya.