“Saya sudah jelaskan semua (ke penyidik). Nilai P itu nilai seperti ganjil, nilai Q itu nilai semester genap. Itu saya yang tanda tangan daftar 8355,” papar Iksan.

Sementara teman sekelas Usman, Badrun Taher, mengatakan Usman benar-benar adalah teman sekolahnya di SMA Muhammadiyah dan lulus di sekolah tersebut pada angkatan tahun 1992.

“Dan teman-teman yang lain juga tahu bahwa yang bersangkutan benar-benar sekolah sama-sama dengan kami dan lulus di tahun 1992,” tuturnya.

Senada, Ruslan Ade menyatakan di daftar 8355 namanya berdekatan dengan nama Usman.

“Jadi kami sama-sama peserta ujian dan sama-sama ikut ujian,” akunya.

Tiga teman sekolah Usman lainnya, Fadiah Albar, Radiana Kader, dan Mariani Joge, juga mengenang masa-masa saat bersekolah dengan Usman. Mereka ingat betul suatu ketika Usman berangkat sekolah dengan tangan digips.