Dalam data hasil audit stunting tercatat total sasaran: baduta/balita 8.974 orang, catin 15, ibu hamil 1.510, ibu nifas 1.441.

Total sasaran berisiko: baduta/balita 149 orang, catin 10, ibu hamil 98, ibu nifas 51.

Total tidak layak: baduta/balita 112 orang, catin 10, ibu hamil 97, ibu nifas 51.

Total AKS: baduta/balita 37 orang, catin 0, ibu hamil 1, ibu nifas 0.

Total yang ditindaklanjuti: baduta/balita 7 ornag, catin 0, ibu hamil 1, ibu nifas 0.

Sementara itu, pada pelaksanaan audit kasus stunting di semester II nantinya tidak hanya fokus pada baduta dan balita stunting, tetapi fokusnya lebih diarahkan upaya pencegahan lahirnya bayi stunting dimulai sejak audit kasus kelompok sasaran.

“Seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta baduta dan balita yang berisiko stunting. Dan ini semester I terhitung sejak bulan Januari sampai Juni 2023,” tandasnya.