Apalagi momentum kali ini memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, memiliki geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar. Makanya, untuk pengamanan Polri didukung oleh TNI, K/L, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya.

“Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Polri sendiri pun telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel korps Brimob dan Dalmas Nusantara. Untuk korps Brimob sendiri terbagi 4 wilayah, sementara Dalmas Nusantara terbagi 7 zonasi yang siap dimobilisasi kemana pun saat dibutuhkan.

“Kalau Brimob menyiapkan 2.000 personel dan Dalmas Nusantara 8.500 personel,” pungkasnya.