Tandaseru — Jelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, Polda Maluku Utara menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Kie Raha 2023-2024. Simulasi ini berlangsung di halaman Hotel Bela International Ternate, Rabu (11/10).

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda, Gubernur yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Wakapolda, Kepala BNN Malut, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRD Malut, Kabinda Malut, Danrem 152/Babullah, dan pejabat utama Polda, serta tamu undangan lainnya.

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko dalam sambutan mengatakan, simulasi Sispamkota dilakukan dengan tujuan mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi dalam pengamanan Pemilihan Umum 2024.

Pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas dan karakteristik unik, karena untuk pertama kalinya pemilu dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) diadakan serentak pada tahun yang sama.

Dari perspektif kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini dapat menciptakan potensi kerawanan, yang dapat mengganggu persatuan dan memicu penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

“Hal ini dilihat dari Bawaslu RI yang meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 pada Pada tanggal 22 Desember 2022 di mana Provinsi Malut termasuk dalam kategori rawan tinggi dengan skor 84,86,” ujarnya.