“Kamu mau apa? Kata kades begitu. Itu sambil mengangkat tangan mau memukul saya. Beruntung ada banyak masyarakat yang menahan kepala desa sehingga pukulannya tidak sampai ke muka saya,” ungkap Abid.

Ia berharap, pemda mengevaluasi Kades Waiman.

“Yang saya takutkan jangan sampai hal ini terulang kembali, dan emosionalnya dilontarkan kepada masyarakat,” tandasnya.