Dengan usaha tanpa modal itu, Rusna berharap makanan yang ia siapkan sejak pagi bisa terjual. Hanya saja, hingga pukul 14:00 WIT tidak ada satu pun ASN yang datang membeli makanan di warung.
Atas kondisi itu, Rusna tak menyerah. Ia lantas berniat menemui Pj Bupati M Umar Ali dan memintanya membeli dagangannya agar tak basi.
Namun belum sampai ke ruang Pj Bupati, 8 bungkus nasi ikan itu akhirnya dibeli oleh Kabag Kesra.
“Untungnya Kabag Kesra sudah tahan saya, terus Kabag Kesra beli samua,” akunya.
Rusna mengaku, lima warung makan di sebelahnya pun sudah tidak bisa lagi berdagang. Masalahnya sama, kehabisan modal karena tak ada pembeli.
“Ada yang sudah satu tahun lebih tutup, ada yang baru tiga bulan tutup, ada yang sudah empat bulan ini tutup. Yang bertahan tinggal satu, warung milik Nursia. Itu pun rencananya akan ditutup juga,” bebernya.
Tinggalkan Balasan