Setiap tahun, sambungnya, BI mengupayakan UMKM potensial di Maluku Utara bisa naik kelas dari sekadar memproduksi dan mulai memperbaiki produknya kemudian memperbaiki kualitas produknya.
“Mulai menjual market lebih besar tidak hanya di sini, tetapi ke nasional/regional. Kalau kita bicara di level nasional ya produknya harus kreatif dan unik, jangan sambel roa semuanya begitu sambal roa. Karena tetangga kita pun sama. Kita punya kreasi baru supaya kita tetap bersaing,” tegasnya.
“Kita juga ingin mengajak UMKM masuk di dunia digital. Supaya UMKM kita masuk ke pasar lebih luas, supaya produk kita bisa dinikmati masyarakat,” pungkas Eko.
Tinggalkan Balasan