Tandaseru — Wakil Ketua l DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Judi RE Dadana mengungkapkan sejumlah permasalahan yang kini dapat mengganggu pelayanan terhadap publik di Pulau Morotai.

Permasalahan dimaksud yaitu terkait stokobat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, begitu juga kebutuhan ATK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pulau Morotai yang sering mengalami kekosongan.

“Pelayanannya dalam hal obat-obatan kami temui informasi itu. Bahkan saya juga mengalami sendiri sekitar bulan Januari atau Februari saya sakit dan memang obat tidak ada,” ungkap dia, Minggu (23/7).

Alasan kekosongan stok obat ini, kata dia, dikarenakan keengganan pihak Kimia Farma menyetok obat ke RSUD Ir Soekarno.

“Karena utangnya sudah banyak, yang kami tahu sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 6 miliar, dan masih banyak hal yang lain juga,” kata dia.