“Kuota pagi 150 warga, untuk yang siang 150 juga. Jadi hari ini kita sediakan lima ruangan, dan obat-obat semuanya gratis,” ungkapnya.
Harapan Intan, adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat Morotai mengetahui penyakit secara dini.
“Apakah mereka punya risiko untuk kena penyakit jantung atau tidak, jadi deteksi dini,” timpalnya.
Intan memastikan, ke depan Pulau Morotai sudah bisa melakukan tindakan intervensi pengobatan jantung yang lebih intensif lagi.
“Kalau misalnya ke depan kita mendapatkan anggaran belanja alat pemasangan ring jantung, berarti ke depannya Morotai bisa untuk melakukan pemasangan ring. Tapi sekarang belum bisa karena alatnya belum ada,” terangnya.
Ia menambahkan, tim riset kardiovaskular juga memberikan bantuan berupa alat medis.
“Ada oksigen flow, tensi dengan stetoskop sama kerangka manusia,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan