Kekecewaan itu pula disampaikan oleh salah satu orang tua, yang anaknya juga akan mengikuti kejuaraan.

Ia bilang, TKC di Ternate dan Maluku Utara mengirim anak-anak untuk ikuti turnamen, tetapi kurang dukungan dari pemerintah. Padahal, sambung dia, meski nama klub yang dibawa, tetapi TKC tetap mengharumkan nama kota asal yakni Ternate.

“Kita juga bikin proposal, tapi tetap saja keterbatasan dukungan. Padahal kalau TKC menang, pastinya harumkan nama Kota Ternate,” kata dia.

Menurutnya, turnamen olahraga seperti ini harus didukung oleh pemerintah. Ajang seperti ini pula, merupakan pengembangan bakat anak. Apalagi, TKC banyak bibit-bibit atlet taekwondo yang pernah menjuarai kejuaraan.

“Kayak tahun lalu digelar di Tobelo itu TKC juara umum. Tapi waktu itu sama juga kayak sekarang, kita orang tua dan anak-anak semua bikin bazar untuk biaya,” ujarnya.

Ia berharap, Pemkot Ternate bisa lebih memperhatikan bakat dan prestasi dari bidang olahraga.

“Ya mungkin saja pemerintah lebih senang berpartisipasi pada event musik dan goyang-goyang di atas panggung, ketimbang para atlet muda yang bisa membanggakan nama Kota Ternate,” sentilnya.