Tandaseru — ICT Watch bekerjasama dengan WhatsApp Indonesia menggelar seminar dan workshop bertajuk “Melawan Misinformasi untuk Pemilu Sehat”. Kegiatan yang didukung Bawaslu dan GNLD Siberkreasi ini digelar di 8 kota, di mana Ternate, Provinsi Maluku Utara, adalah salah satunya.
Di Kota Ternate, seminar dipusatkan di kantor wali kota, Selasa (11/7).
Sekretaris Daerah Kota Ternate Jusuf Sunya dalam sambutannya saat membuka seminar menyatakan, pada tahun 2024 Indonesia akan memasuki tahun politik. Riuh dan ramainya kontestasi politik dan proses demokratisasi ini salah satunya disebabkan kehadiran informasi-informasi melalui media mainstream maupun media sosial.
“Apalagi dalam setiap kehidupan kita selama 24 jam kita selalu didampingi oleh gagdet atau perangkat pipih ini yang menjadi salah satu sumber informasi kita, sumber pengetahuan sekaligus media transaksional – yang menggantikan peran uang giral. Semua serba
taping dan memudahkan. Kita marfum bahwa gagdet sebagai alat komunikasi dan sarana
informasi ini berperan menjadi literasi baru untuk kita mengakses informasi dan berita-berita terkini melalui beragam media mainstream maupun online. Semakin banyak media itu tandanya bahwa demokrasi kita dinamis, tumbuh dan berkembang dan ini menjadi salah satu indikator atau tolok ukur, bahwa demokrasi itu hadir karena adalah
banyaknya atau peran media,” tuturnya.
Jusuf memaparkan, media memiliki tanggung jawab berat turut mendorong penyampaian informasi yang akuntabel dan jauh dari misinformasi atau hoaks. Apalagi saat ini merupakan era disrupsi, yaitu terjadi perubahan secara masif dalam setiap kehidupan akibat pengaruh globalisasi dan kecepatan informasi.
“Era disrupsi memiliki ciri mudah dijelaskan melalui VUCA yaitu, perubahan yang masif, cepat, dengan pola yang sulit tertebak (Volatility), perubahan yang cepat menyebabkan ketidakpastian (Uncertainty), terjadinya kompleksitas hubungan antar faktor penyebab perubahan (Complexity), serta kekurangjelasan arah perubahan yang
menyebabkan ambiguitas (Ambiguity). Pada Era ini, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia yang sedang kita alami saat ini,” papar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Ternate ini.
Tinggalkan Balasan