Samsuddin enggan memberikan keterangan lebih jauh ihwal kedatangan tim bentukan Tito Karnavian tersebut.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Penelitian dan Pengembangan.

“Konfirmasi langsung ke Kaban Litbang,” katanya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wakilnya M Al Yasin Ali dinilai gagal dalam mendorong Maluku Utara meraih Innovative Goverment Award 2022.

Kedua politikus PDIP ini hanya mampu membawa Maluku Utara memperoleh indeks inovasi daerah dengan skor 33,11. Itu artinya, Maluku Utara berada pada posisi ke 34 dengan kategori Provinsi miskin Inovasi.